BogoPapua net JAYAPURA – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Provinsi Papua lebih khusus pengendalian Covid 19 dan peningkatan kualitas hidup kepada masyarakat yang terpapar covid.
“Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua, menggelar training kepada dokter dan perawat. Tujuan dilakukannya training/pelatihan ini, untuk menyiapkan tenaga kesehatan baik dokter, perawat dalam tata laksana pelaksanaan untuk mencegah keburukan kasus covid, yang sedang atau berat dengan tanda – tanda dan cara penanganannya,”terang Kepala Dinas kesehatan Papua Robby Kayame kepada sejumlah awak media di kantornya, Selasa (23/2/2021).
Lebih lanjut dijelaskan Kayame, training hari ini Dinkes Papua melatih mereka bagaimana memakai alat pemeriksaan Non Invasive, with convective transport oksigen, dan higclounasalcanul sebagai bagain dari peralatan medis penunjang efektifitas tatalaksana klinik di Rumah Sakit (RS)
“Jadi gunanya alat ini, sebelum pasien memakai ventilator kita terlebih dulu memakaikan alat ini kepada pasien yang terpapar, guna pencegahan agar pasien tidak bertambah parah,”terangnya.
Lanjutnya setelah dilatih para dokter dan perawat ini, maka Dinkes Papua akan memberikan alat-alat tersebut untuk dapat digunakan di RS yang ada di Provinsi Papua. “Langkah selanjutnya kita akan lakukan di kabupaten kota lain,”ucapnya.
Dirinya berharap para dokter dan perawat yang mengikuti training ini, bisa belajar dengan baik, sehingga bisa memahami dan mengerti tata laksana penanganannya. Kemudian dapat melaksanakan dengan baik, di tempat kerja mereka masing masing.
Ditambahkan Kayame, selain pelatihan pihaknya juga melakukan pelatihan pengunaan venfilator untuk delapan rumah sakit yang ada di Jayapura.
Yang mana tujuannya sama, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat khusus didalam pelayanan tata laksana klinik di rumah sakit yang ada di Provinsi Papua.
Saat disinggung mengenai data covid untuk Provinsi Papua, Kayame menjelaskan berdasarkan data yang ada. Kasus covid 19, jumlah pasien yang dirawat sebanyak 17.222.
Jumlah pasien yang sembuh sebanyak 14.802, sedangkan yang meninggal sebanyak 328 jiwa.
“Dilihat dari angka ini, kasus covid di Papua tidak ada masalah dalam artinya angkh kematian tidak begitu signifikan,”pungkasnya. (MG)