BogoPapua.net MERAUKE – Pada hari Senin tanggal 28 Desember 2020, bertempat di Kampung Kaiburse Distrik Malind Kabupaten Merauke telah terjadi kasus kebakaran terhadap satu unit rumah Milik Dony (31) yang mengakibatkan satu orang anak berusia 14 tahun meninggal dunia.
Kronologis kejadian Pada hari dan tanggal tersebut diatas pukul 12.00 WIT, saksi Yulianus Samkakai (41) keluar dari arah Kampung Kaiburse dengan tujuan hendak ke sawah, sesampainya didekat pertigaan Kampung Kaiburse saksi melihat asap tebal dari dalam rumah milik Dony (31).
Saksi kemudian pergi mengecek rumah korban tersebut, akan tetapi pintu rumah korban bagian depan dalam keadaan terkunci dari luar, saksi pun menuju ke jalan raya dengan tujuan meminta bantuan, dan tidak lama kemudian ada salah satu mobil truk milik Den Zipur yang melintas, saksi menghentikan mobil truk tersebut dan meminta tolong agar segera pergi ke Kantor Distrik Malind untuk memberi tahukan kejadian tersebut kepada pemilik rumah.
Pukul 12.30 WIT, saksi kembali menghentikan dua mobil truk yang sedang melintas guna meminta bantuan untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Saksi 2 yang hendak mengambil air di kolam untuk menyiram api lewat jendala kamar mendengar ada suara rintihan dari dalam ruang rumah, Saksi langsung pergi ke arah pintu depan dan langsung mendobrak pintu tersebut, setelah pintu depan terbuka kemudian Saksi masuk ke dalam rumah dan melihat korban Aisyah Amanatulah (14) sudah dalam keadaan tergeletak dan berlumuran darah, sehingga Saksi mengangkat korban dan membawa ke teras rumah.
Pukul 13.00 WIT, orang tua korban selaku pemilik rumah Dony (31) datang melihat keadaan korban yang sudah terluka parah, selanjutnya pemilik rumah meminta bantuan kepada mobil yang melintas di depan rumahnya untuk mengantarkan korban ke Puskesmas Kumbe guna penanganan medis. Sesampainya di Puskesmas Kumbe korban dinyatakan meninggal dunia.
Saat ini kasus tersebut ditangani Satuan Reskrim Polres Merauke.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan untuk penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan.
Untuk itu dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang mau meninggalkan rumahnya agar terlebih dahulu mengecek kembali kondisi rumahnya, memastikan kompor, lilin dan listrik sudah dimatikan.
“Karena banyak kelalaian, pada saat rumah ditinggalkan kosong, listrik dan kompor tidak dimatikan, hal ini yang sering menyebabkan kebakaran,”tukasnya. (Josemaria)