Tuesday, 20 April , 2021
  • Login
  • Register
Bogopapua.com | Portal Berita Papua & Mamberamo Tengah | Kritis & Membangun
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Mata Pena
  • Polkam
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Kabar Daerah
  • Mamberamo Tengah
  • Nasional
  • About Us
  • Contact
  • Home
  • Metro
  • Mata Pena
  • Polkam
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Kabar Daerah
  • Mamberamo Tengah
  • Nasional
  • About Us
  • Contact
No Result
View All Result

Persipura Sebuah Etalase Etnis

Redaksi by Redaksi
08/01/2021
in Mata Pena
0
Persipura Sebuah Etalase Etnis
0
SHARES
265
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

oleh Benny Jensenem

Deskripsi : Etalase adalah sarana yang digunakan untuk mengoleksi atau meletakkan barang yang ditawarkan kepada konsumen. Pada umumnya etalase berfungsi sebagai tempat mengenalkan dan menawarkan sesuatu produk. Produk atau barang apa saja yang ditawarkan didalam sebuah etalase diharapkan menarik dan layak untuk dijual.

Sejak tahun enam puluhan, ketika terjadi perobahan politik ditanah papua dimana banyak orang dibelahan bumi sebelah barat nusantara tidak mengetahui manusia papua itu seperti apa, maka Persipuralah yang menjadi etalase untuk membawa, mengenalkan dan mengangkat harkat orang Papua  ke dunia sekuler.

   Papua yang semula dianggap terbelakang, ternyata tidak seperti yang digambarkan, dia memiliki sumberdaya manusia yang mampu melabrak dunia international sekalipun masih disatu bidang saja.

   Dalam perkembangannya, perlahan bagai air yang mengalir turun dari bebukitan, Persipura tampil sebagai duta dari sebagai sebuah komoditi yang layak diperhitungkan yang didalamnya orang mulai mengenal karakter dan potensi sumber daya yang mampu bersaing diberbagai bidang.

    Didalam etalase Persipura, berbagai potensi yang semula tidak dikenal mulai dilirik dan bahkan dijadikan cover (pembungkus) untuk melariskan sebuah produk.

    Banyak kawan-kawan yang mengikuti kuliah atau sedang berada diluar tanah papua dalam program dinas lnstansi, juga mendapat berkat atau keuntungan lain karna berada dalam wadah Etalase tersebut.

   Persipura sudah menjadi sebuah merk yang pasti melariskan produk apa saja atau barang yang akan dijual.

Pertanyaannya, bagaimana jikalau etalase ini buram dan atau pecah.

    Mengerikan, jikalau etalase ini pecah…..mudah-mudahan dia Cuma Pudar saja. Sebagai seorang mantan pemain, saya mencoba mengajak masyarakat pencinta khusus orang papua untuk tidak hanya memberikan suport ketika menang tepi berubah anarkhis ketika Persipura kalah. Bahwa membangun sebuah tim seraksasa

    Persipura, bukan hanya membutuhkan Manajemen yang baik tetapi masyarakatnya juga harus baik, karena apa?

   Persipura ini akan dibawa keluar negeri, artinya, jikalau etalase ini ketika diletakkan sejajar dengan etalase bangsa lain, maka produk yang ada didalamnya juga harus produk yang bagus, laku dijual.

    Sebaliknya, kalau Barangnya bagus tetapi etalasenya yang buram maka Etalasenya perlu dibersihkan supaya tetap bersih dan mampu bersaing.

  Ingat, bahwa suatu ketika kita akan juga menjadi tuan rumah untuk suatu even international, bagaimana jadinya kalau kita bertindak anarkhis kepada lawan yang baru datang untuk pertama kali ditanah Papua. Sejarah pasionis Papua merupakan Filosofi yang mengkristalisasikan semangat dan perjuangan setiap pemuda.

    Jayapura merupakan ibu kota provinsi lrian-Barat/IrianJaya, merupakan kota satelit dimana hampir semua anak papua yang cerdas berkumpul dari berbagai daerah untuk mengejar cita-citanya, karena hanya di Jayapura terdapat sekolah tinggi, kantor pusat (Gubernur) yang memutuskan berbagai hal untuk kemajuan tanah papua.

   Jadi semua kekuatan bertumpul secara kolektif ke Jayapura, baik cabang olah-raga maupun kesenian dan kekuatan sosial Lainnya. Rasanya ketinggalan kalau tidak berada di Jayapura pada

saat itu.

    Dengan demikian maka hampir semua putra Papua berpotensi baik Olahraga, musik maupun pendidikan semua bermuara di Jayapura dan semua output dari Jayapura menjadi pemimpin diberbagai bidang, baik Institusi Formal maupun non Formal.

    Berbagai potensi lokal baik Olahraga, Kesenian maupun budaya papua lainnya dibangun dan dibentuk di Jayapura. Kita ingat ada Group musik traditional Man-nyouri, Man-besak, Group Band musik modern Black Brothers dan Cabang Olahraga yang menelorkan atlit-atlit luar biasa lempar, tolak-lari dilintasan track, panggung-panggung tinju, Judo Karate, dayung, panahan sampai angkat berat dan Body-building dll.

   Semua anak Papua yang terpilih untuk bertarung mewakili rakyat tanah papua hanya memiliki satu cita-cita yaitu Menyumbangkan sebuah kemenangan sebagai kompensasi atas hak politik bangsanya yang terpasung.

   Peristiwa Pepera sangat menorehkan rasa duka berkepanjangan karena cita-cita etnis bangsa papua terpasung, peristiwa tersebut membakar dan penderitaannya diexpresikan lewat perjuangan mengalahkan lawan tandingnya, sebagaimana Bob Manley yang berteriak lewat syair-syair lagu berirama Ragea untuk menyatakan kepada dunia luar betapa menderitanya mereka.

   Kesimpulan : Persipura menjadi sangat luar-biasa karena dulu dia merupakan sebuah kekuatan Kolektif.

   Persipura adalah sebuah etalasi berjalan, dimana nama Orang papua diusung mengelilingi indonesia sehingga setiap pemain yang terpilih tidak mempunyai alasan lain, kecuali bertanding habis-habisan.

   Sekarang ini Jayapura sudah bukan menjadi satelitnya orang Papua, sudah ada ibu kota provinsi Papua Barat, dan disana sudah ada beberapa Institusi Formal-nonformal sebagai wadah dimana anak daerah Kepala burung dapat berkolaborasi tanpa harus jauh-jauh mencari ke Jayapura alias, kekuatan primordial sudah terbagi-bagi.

   Banyak calon-calon pemain/atlit muda yang berpotensi memilih keluar papua dari pada tidak mendapat tempat di Tanah Papua.

  Secara singkat saya mengurutkan beberapa nama pemain yang berasal dari daerah kepala burung yang telah mempenkuat/menjayakan Persipura, antara lain : Dominggus Naay, Jacob Egana, Benny Jensenem, Jacobus-Mobilala, Yohanes Aury, Marthen Jopary, Decky Kewoy, Metu Dwaramury, Yotam Fonataba, Izaak Fatary, Ferry Wabia, Ortisan Solosa, Eduard Isir, Boas Solosa dll. belum termasuk yang berasal dari Kabupaten Teluk Cendrawasih dan beberapa dari Selatan Tanah Papua yang menyatu di Jayapura.

     Semua pemain ini mengalami masa kompetisi lokal yang sangat panjang dengan benturan-benturan fisik alamiah membuat mereka ketika terpilih menjadi pemain persipura, sudah matang dan siap dengan koleksi jam terbang yang banyak.

    Kini kita memasuki satu era yang akan sangat berat bagi Persipura, dalam hal pencarian pemani berpotensi untuk meneruskan kejayaan kita, antara lain disebabkan karena bebarapa faktor, yaitu:

  • Banyak calon pemain potensi sudah tidak fokus ke Jayapura, kita tidak membangun institusi permanent untuk melakukan seleksi alamiah secara kontinue lewat kompetisi sehingga menghindari pemain karbitan. Setiap Kabupaten membentuk tim/keseblasan untuk membela daerahnya, kita tidak punya Kriteria dan SOP/Standart Operasion Prosedure untuk menetapkan seorang pemain dapat terpilih, hal mana akan mengakibatkan “Banyak bibit tetapi tidak memiliki kwalifikasi  sebagai pemain yang siap berperang”.
  • Kalaupun kita berupaya untuk mengkandangkan pemain terseleksi lewat kompetisi singkat, akan menjadi pertanyaan :“Mampukah kita meng-Upgrade para pemain muda dalam waktu singkat untuk disiapkan berperang” dan akhirnya akan sampai pada satu pertanyaan besar “apakah benar Papua merupakan gudang pemain yang tidak ada habisnya dan mampukah Persipura tetap menjadi Etalase orang papua dimata bangsa indonesia…Qua vadis???? Jypr, 06.06.’ 12.(***)

(Penulis adalah Ketua Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP) )

Previous Post

Ini Dia Pemenang Lomba Pondok Natal Yang Digelar Hanura Papua

Next Post

Panglima TNI dan Irwasum Polri Ke Papua Mengecek Perkembangan Covid Serta Pilkada Serentak 2020

Redaksi

Redaksi

Next Post
Panglima TNI dan Irwasum Polri Ke Papua Mengecek Perkembangan Covid Serta Pilkada Serentak 2020

Panglima TNI dan Irwasum Polri Ke Papua Mengecek Perkembangan Covid Serta Pilkada Serentak 2020

Please login to join discussion
No Result
View All Result

Follow Us on Instagram

bogopapua

Horison Ultimate Entrop Horison Ultimate Entrop
Instagram post 18086658274211315 Instagram post 18086658274211315
#komnasham #nduga #papua #komnasham 
#nduga 
#papua
#ponpapua #sepaturoda #papuahits #ponpapua 
#sepaturoda 
#papuahits
#mamberamotengah #papuahits #polres #mamberamotengah 
#papuahits 
#polres
#poldapapua #wakapolda #papuahits #poldapapua 
#wakapolda 
#papuahits
#partaidemokrat #demokrat #pilkadaserentak #kee #partaidemokrat 
#demokrat 
#pilkadaserentak 
#keerom
#partaidemokrat #papuahits #pilkadaserentak #wa #partaidemokrat 
#papuahits 
#pilkadaserentak 
#waropen
#dogiyai #papua #bpkri #dogiyai 
#papua 
#bpkri
#covid_19 #papua #panglimatni #kapolri #covid_19 
#papua 
#panglimatni 
#kapolri
#pangdamcenderawasih #gkindia #gereja #biak #pangdamcenderawasih 
#gkindia 
#gereja 
#biak
www.bogopapua.net #covid19 #papua #satgascovid www.bogopapua.net
#covid19 
#papua 
#satgascovid
Load More... Follow Us on Instagram

Recent Posts

  • Jelang Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, Polres Yahukimo Gelar Razia
  • Brimob BKO Polres Mamteng Bantu Awasi Pengisian Absen ASN  
  • Saat Patroli Polisi Mamteng Ingatkan Warga Tetap Gunakan Prokes Cegah Covid
  • Hadiri Konferensi Nasional GKII, Bupati RHP Ikut Berbagi Kasih
  • Bupati RHP : Gaji Pegawai Tidak Lagi Ditransfer ke Rekening

REDAKSI BOGO PAPUA


Redaksi Bogo Papua
Alamat : Jl. Raya Abepura

BROWSE BY CATEGORY

  • Edukasi & Health (291)
  • Ekonomi (120)
  • Hukrim (324)
  • Info Pemprov Papua (423)
  • Info Pilkada (131)
  • Kabar Daerah (505)
  • Mamberamo Tengah Membangun (172)
  • Mata Pena (21)
  • Metro (533)
  • Nasional (116)
  • Olahraga (659)
  • Polkam (162)
  • Sorot (40)
  • Uncategorized (19)

SITE NAVIGATION

  • HOME
  • ABOUT US
  • CONTACT
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • HOME
  • ABOUT US
  • CONTACT
  • PEDOMAN MEDIA CYBER

© 2019 Bogo Papua

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Mata Pena
  • Polkam
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Kabar Daerah
  • Mamberamo Tengah Membangun
  • Nasional
  • About Us
  • Contact
  • Login
  • Sign Up

© 2019 Bogo Papua

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In