BogoPapua.net MERAUKE – Aparat Kepolisian Resort Merauke saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus pengrusakan RSUD Merauke yang dilakukan sekelompok massa pada hari Sabtu (20/3/2021) Pukul 16.30 WIT.
Informasi yang diterima media ini,
pada hari dan tanggal tersebut diatas Pukul 13.00 WIT, kejadian berawal ketika salah satu warga berinisial MFK (21) dinyatakan meninggal dunia (MD) akibat terpapar Covid-19 oleh pihak RSUD Merauke.
Namun pihak keluarga menyatakan bahwa MFK meninggal karena sakit malaria.
Pukul 16.00 WIT, sekitar 40 orang keluarga dari MFK yang tidak menerimanya, kemudian melakukan aksi penolakan dan mengambil paksa jenazah dari ruang IGD Covid serta melakukan pengerusakan dengan melemparkan batu ke mobil jenazah dan kamar jenazah.
Pukul 16.30 WIT, personel Polres Merauke dipimpin Kapolres AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melakukan pengamanan di RSUD guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat ini identitas pelaku masih dalam tahap penyelidikan. Aparat kepolisian juga telah mengambil langkah – langkah setelah menerima laporan, kemudian mendatangi TKP, melakukan pengamanan RSUD Merauke, melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus tersebut saat ini dalam penanganan Polres Merauke.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, kasus ini sementara dalam penyelidikan anggota Polres Merauke.
Saat ini Kepolisian bersama pihak RSUD telah berkoordinasi untuk melakukan pemasangan alat keamanan berupa CCTV sebagai upaya mencegah kejadian tersebut berulang kembali.
“Kami mengimbau kepada para pelaku untuk dapat menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian. Tentunya Kepolisian dalam hal ini Polres Merauke akan tegas untuk menindak para pengrusak fasilitas RSUD sesuai hukum yang berlaku,”tandasnya. (Josemaria)